Sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru dalam dunia industri, empat guru Desain Komunikasi Visual (DKV) SMKN 1 Purwosari, yaitu Tonny Satria, S.Pd., Alfian Eko Saputro, S.Kom., Budi Astuti, S.Kom., dan Ariyanta, S.Pd.T., melaksanakan program magang guru. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, yakni pada 28 dan 29 November serta 9, 10, dan 11 Desember 2024. Lokasi magang bertempat di Siap Cetak Inspiration (SCI), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan digital printing, yang beralamat di Jl. Ringroad Timur No. 59, Sorowajan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam program ini, Bapak Ibu guru DKV mendapatkan pendampingan langsung dari Wahyu Wibowo beserta tim ahli di SCI. Selama magang, Bapak Ibu guru DKV diajarkan berbagai teknik dan proses produksi, termasuk produksi offset, printing outdoor, merchandise, dan digital printing. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada Bapak Ibu guru DKV agar memahami teknologi terbaru yang digunakan di industri percetakan.
Salah satu kegiatan yang menarik adalah pelatihan pembuatan produk kreatif seperti mug, kaos, dan ID card. Bapak Ibu guru DKV dilatih untuk memahami proses desain hingga hasil akhir produk, mulai dari pengaturan layout, pemilihan bahan, hingga teknik cetak yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini menjadi pengalaman berharga yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah untuk memberikan gambaran nyata kepada siswa tentang dunia kerja.
Selain menambah wawasan teknis, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada Bapak Ibu guru DKV untuk berdiskusi langsung dengan tim industri mengenai tren dan kebutuhan terkini di dunia percetakan dan desain. Diskusi tersebut membuka wawasan baru tentang peluang inovasi di bidang DKV yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Program magang ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan Bapak Ibu guru DKV, tetapi juga memperkaya kurikulum DKV di SMKN 1 Purwosari. Dengan pengalaman langsung dari industri, Bapak Ibu guru DKV dapat menyampaikan pembelajaran yang lebih kontekstual dan aplikatif kepada siswa, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang dinamis.